AJI Palembang Gelar Pelatihan Keamanan Digital, Antisipasi Ancaman Terhadap Jurnalis
Bidang organisasi dan pendidikan AJI Kota Palembang menggelar pelatihan keamananan digital (digital security) selama dua hari berturut-turut pada Sabtu dan Minggu (25-26 Maret 2023) lalu.
Ketua AJI Palembang Fajar Wiko mengatakan, kegiatan yang memang sudah diagendakan tersebut, bertujuan untuk mengedukasi anggota dan meningkatkan antisipasi ancaman dalam lingkup kerja jurnalis.
“Ini adalah upaya kita dalam meningkatkan kualitas anggota AJI Palembang untuk mengantisipasi ancaman kerja jurnalis. Dan juga tindak lanjut dari pelatihan yang dilakukan AJI Indonesia sebelumnya,” katanya.
Pelatihan tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi anggota AJI Palembang saja. Tapi akan dilanjutkan ke organisasi jurnalis lainnya di Sumatera Selatan (Sumsel).
Dengan menggelar Pelatihan Digital Security berskala besar nantinya, diharapkan menjadi langkah awal untuk meningkatkan kapasitas para jurnalis di Sumsel untuk meminimalisir serangan cyber yang rentan terjadi.
Sementara itu, pengisi materi sekaligus Anggota Bidang Organisasi dan Pendidikan AJI Palembang Mita Rosnita menyampaikan sejumlah materi terkait mitigasi serangan digital.
Seperti pengelolaan identitas pribadi, keamanan perangkat, manajemen identitas dan pengelolaan persandian yang disampaikan ke belasan peserta yang hadir.
“Peserta diberikan materi yang berkaitan dengan keamanan digital, khususnya pada akun dan perangkat pribadi. Ke depannya, mereka dapat mengaplikasikan apa yang diterima dalam aktivitas sehari-hari,” ucapnya.
Peserta juga mendapatkan materi bagaimana memilih sejumlah aplikasi dan tools, yang dinilai aman dalam memitigasi kejahatan digital bagi para jurnalis.
“Kita juga memberikan informasi kepada peserta untuk lebih bijak dalam menggunakan sejumlah aplikasi yang dinilai rentan dengan menggunakan aplikasi keamanan,” ujarnya.
Peserta pelatihan Yuni Rahmawati menuturkan, materi yang disampaikan terkait mitigasi keamanan digital tersebut, merupakan hal yang sangat penting diketahui oleh jurnalis, bahkan orang awam sekalipun.
“Materi ini sangat berguna sekali dalam kehidupan sehari-hari. Dalam lingkup kecil saja, seperti menyambungkan WiFi di tempat umum pun dinilai bisa membocorkan data pribadi kita,” kata Yuni.
Ia berharap, apa yang telah disampaikan oleh pemateri pada hari ini bisa juga meluas dan diketahui oleh orang banyak, sehingga bisa meminimalisir kejahatan digital disekeliling masyarakat.
“Semoga AJI Palembang lebih gencar juga menyampaikan hal-hal penting seperti ini, sehingga kita bisa sama-sama paham,” ujarnya. (ril)
Artikel Terkini
AJI Palembang Gelar Pelatihan Keamanan Digital, Antisipasi Ancaman Terhadap Jurnalis
Komite Keselamatan Jurnalis: Serangan Terhadap Website Project Multatuli, Membungkam Kritik dan Menciderai Kebebasan Pers
Aksi Doa dan Penyalaan Lilin dari Tokoh Lintas Agama dan Para PRT Korban
Website Project Multatuli Diserang Setelah Merilis Laporan Kasus Pencabulan di Baubau
Ruang sipil di Indonesia diperingkat ‘terhalang’ menurut laporan yang mengemukakan peningkatan pembatasan kebebasan sipil di Asia
SIEJ Kecam Intimidasi Massa ke Teropong News Karena Beritakan Illegal Loging