Komitmen dalam Perangi Hoaks, AJI Palembang Terima Penghargaan dalam Peluncuran Sumsel Cek Fakta
Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang menerima penghargaan dalam acara peluncuran platform “Sumsel Cek Fakta” dan pelantikan pengurus Bakohumas Sumsel periode 2025–2030 di Palembang, Senin (24/11/2025).
Penghargaan tersebut sebagai apresiasi atas komitmen AJI Palembang yang aktif melakukan gerakan Cek Fakta, sebagai kampanye digital melawan narasi Hoaks yang beredar di ruang publik saat ini.
Selama ini, AJI Palembang aktif dan konsisten dalam menggelar pelatihan Cek Fakta, dan mendorong anggotanya untuk meningkatkan kualitas produk jurnalistik.
Di samping itu, AJI Palembang juga proaktif dalam kegiatan yang bersifat Cek Fakta dan kampanye digital positif lainnya.
Ketua AJI Palembang, Fajar Wiko menegaskan bahwa penghargaan ini bukan akhir dari perjalanan memberantas hoaks.
Namun sebagai pengingat jika AJI Palembang terus berkomitmen untuk mengkampanyekan Cek Fakta agar narasi di ruang publik lebih sehat lagi.
Tak hanya itu, AJI Palembang juga menekankan bahwa ruang informasi yang sehat tidak bisa dijaga oleh satu lembaga saja.
Kolaborasi lintas organisasi menjadi kunci untuk menahan laju misinformasi yang kian cepat menyebar.
Selain AJI Palembang, apresiasi juga diberikan kepada AMSI Sumsel dan para trainer cek fakta.
Dimana dua trainer Cek Fakta, yakni Nila Ertina dan Ibrahim Arsyad juga merupakan anggota aktif AJI Palembang.

AJI Palembang menilai, gerakan melawan hoaks memang tidak bisa berjalan sendiri.
Dibutuhkan komitmen, keterampilan verifikasi, dan kedisiplinan informasi dari banyak pihak agar ruang digital tetap sehat.
Dalam acara yang sama, Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan memperkenalkan website “Sumsel Cek Fakta” sebagai kanal verifikasi isu-isu publik.
Platform ini diperkenalkan sebagai bagian dari upaya memperkuat akses masyarakat terhadap informasi yang telah diverifikasi.
AJI Palembang menyambut baik kehadiran platform tersebut sebagai bagian dari kerja bersama melawan hoaks.
Artikel Terkini

AJI Palembang Gelar Pelatihan Keamanan Digital, Antisipasi Ancaman Terhadap Jurnalis

Komite Keselamatan Jurnalis: Serangan Terhadap Website Project Multatuli, Membungkam Kritik dan Menciderai Kebebasan Pers

Aksi Doa dan Penyalaan Lilin dari Tokoh Lintas Agama dan Para PRT Korban

Website Project Multatuli Diserang Setelah Merilis Laporan Kasus Pencabulan di Baubau

Ruang sipil di Indonesia diperingkat ‘terhalang’ menurut laporan yang mengemukakan peningkatan pembatasan kebebasan sipil di Asia

SIEJ Kecam Intimidasi Massa ke Teropong News Karena Beritakan Illegal Loging
