Jl. Bidar No.1331, Lorok Pakjo, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30137
Bahaya Informasi Sesat dari Mulut Pejabat, AJI Palembang Gelar Training Mis-Disinformasi

Bahaya Informasi Sesat dari Mulut Pejabat, AJI Palembang Gelar Training Mis-Disinformasi

Kegiatan Training Mis-Disinformasi Pemilu yang digelar oleh AJI Kota Palembang di Fave Hotel Palembang, Sabtu (2/12/2023).

Informasi sesat bisa muncul dari mana saja, tak terkecuali dari mulut pejabat. Hal inilah yang harus menjadi perhatian bagi jurnalis sebelum memproses informasi itu menjadi berita yang kemudian diakses oleh masyarakat.

Oleh sebab itu, sebagai bagian dari pilar demokrasi dan kontrol sosial, jurnalis harus juga membekali diri dengan berbagai kemampuan dan pengetahuan agar mampu menelaah setiap informasi yang diterima, sebelum diberitakan.

Sebab, derasnya arus informasi saat ini, membuka kesempatan bagi informasi itu untuk mengaburkan isi dan substansi dari masalah atau fakta yang sebenarnya.

“Dalam kode etik kita kenal dengan istilah menguji informasi. Sehingga apa yang kita sampaikan itu bisa dipertanggungjawabkan,” kata Fajar Wiko, Ketua AJI Palembang, Sabtu (2/12).

Ketua AJI Kota Palembang, Fajar Wiko.

Potensi berkembangnya informasi sesat atau hoaks ini menurut Wiko akan semakin meningkat jelang pemilu.

Oleh sebab itulah, AJI Palembang menggelar training Mis-Disinformasi Pemilu untuk para jurnalis dan wartawan di kota Palembang.

Kegiatan yang digelar di Fave Hotel pada 2-3 Desember 2023 ini, sambung Wiko akan menjadi bekal kemampuan dan pengetahuan jurnalis dan wartawan terkait dengan peliputan pemilu dan memitigasi informasi sesat yang muncul.

Kegiatan Training Mis-Disinformasi Pemilu yang digelar oleh AJI Kota Palembang di Fave Hotel Palembang, Sabtu (2/12/2023).

“Kegiatan ini terselenggara atas dukungan dari AJI Indonesia dan Google News Initiative yang kami gelar dengan melibatkan seluruh elemen pers, seperti organisasi pers, organisasi media, bahkan akademisi agar bisa bermanfaat,”ujarnya.

Sehingga, melalui pelatihan ini pula tercipta karya jurnalistik yang berkualitas, untuk menjaga dan mengawal proses demokrasi yang akan berlangsung di tahun 2024 mendatang.

Di sisi lain, dalam konteks pemilu ini terdapat sejumlah aktor yang berpotensi melakukan manipulasi informasi yakni Parpol, Kelompok yang ingin menebar kebencian, Pemerintah Asing, Pemerintah domestik, Aktor komersial, termasuk Sosial Media.

Berbagai modelnya pun sudah banyak diketahui, mulai dari narasi berbentuk tulisan, foto editan, foto dengan caption yang palsu atau tidak sesuai, juga video editan.

“Pejabat pemimpin wilayah, satuan kerja perangkat daerah, politisi juga harus teredukasi. Agar tidak ikut termakan atau bahkan malah menyebarkan informasi yang belum valid kebenarannya,” timpal Zainuddin Muda, pemateri yang juga Dosen pada Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gajah Mada.

Zainuddin Muda, pemateri yang juga Dosen pada Departemen Ilmu Komunikasi Universitas Gajah Mada.

Selain Zainuddin, hadir pula Nurika Manan sebagai pemateri.

Keduannya sudah lama dan sering berkolaborasi mengisi pelatihan serupa di berbagai wilayah di Indonesia.

“Informasi akan penting sebagai dasar bagi masyarakat untuk memilih. Ketika informasi yang kita dapat keliru, maka keputusan yang akan kita ambil juga keliru,” tegas Nurika. (ril)

Nara Hubung:
Rangga Erfizal – 081249981139

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email

Artikel Terkini

Pelatihan keamanan digital (1)

AJI Palembang Gelar Pelatihan Keamanan Digital, Antisipasi Ancaman Terhadap Jurnalis

Bidang organisasi dan pendidikan AJI Kota Palembang menggelar pelatihan keamananan digital (digital security) selama dua hari berturut-turut pada Sabtu dan Minggu (25-26 Maret 2023) lalu. Ketua AJI Palembang Fajar Wiko mengatakan, kegiatan yang memang sudah diagendakan tersebut, bertujuan untuk mengedukasi anggota dan meningkatkan antisipasi ancaman dalam lingkup kerja jurnalis. “Ini adalah upaya kita dalam meningkatkan...
Ilustrasi aksi menuntut kebebasan pers

Komite Keselamatan Jurnalis: Serangan Terhadap Website Project Multatuli, Membungkam Kritik dan Menciderai Kebebasan Pers

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengecam serangan digital, yang ditujukan kepada website Project Multatuli. Serangan ini merupakan upaya membungkam kritik kepada berbagai pihak yang dikritisi, serta menciderai kebebasan Pers. Situs media Project Multatuli, terindikasi mengalami insiden serangan digital, setelah merilis laporan kekerasan seksual yang dialami dua korban anak di kabupaten Baubau, Sulawesi Tenggara. Laporan itu berjudul...
Aksi penyalaan lilin dan doa bersama di gerbang gedung DPR RI

Aksi Doa dan Penyalaan Lilin dari Tokoh Lintas Agama dan Para PRT Korban

JAKARTA – Para tokoh lintas agama bersama para Pekerja Rumah Tangga (PRT) mengadakan aksi penyalaan lilin dan doa bersama di gerbang gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada 16 Maret 2023 Penyalaan lilin ini sebagai simbol doa-doa bagi para pimpinan Bamus DPR untuk tetap meneguhkan hati membawa ke rapat paripurna pada 21 Maret 2023 Suster Irene...
ilustrasi serangan digital

Website Project Multatuli Diserang Setelah Merilis Laporan Kasus Pencabulan di Baubau

JAKARTA – Website Project Multatuli mendapatkan serangan digital setelah merilis laporan “Dua Putri Saya Dicabuli, Saya Lapor ke Polres Baubau, Polisi Malah Tangkap Anak Sulung Saya.” Konsultan IT Project Multatuli mendeteksi ada kenaikan aktivitas tidak wajar ke projectmultatuli.org sejak Selasa, 14 Maret 2023. “Ini kedua kali kami mengalami serangan digital. Keduanya berkaitan dengan perjuangan ibu...
ilustrasi pembungkaman

Ruang sipil di Indonesia diperingkat ‘terhalang’ menurut laporan yang mengemukakan peningkatan pembatasan kebebasan sipil di Asia

Pengekangan dan serangan terhadap aktivis dan masyarakat sipil makin meningkat di Asia, menurut laporan terbaru yang dikeluarkan oleh CIVICUS Monitor, sebuah kolaborasi riset global  yang mengamati dan mengukur kebebasan dasar di 197 negara dan kawasan. Laporan mengenai kebebasan sipil yang bertajuk “People Power Under Attack 2022” menunjukan bahwa dari 26 negara di Asia, 7 diantaranya...
Ilustrasi illegal logging

SIEJ Kecam Intimidasi Massa ke Teropong News Karena Beritakan Illegal Loging

SORONG, PAPUA BARAT DAYA – Organisasi Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia atau The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) mengecam aksi massa yang menyeruduk Kantor Redaksi Teropong News, Kota Sorong, Papua Barat Daya karena memberitakan dugaan illegal logging. Massa mengintimidasi karyawan Teropong News di lobby resepsionis. Aksi penyerudukan ini terjadi pada Senin (13/3/2023). Berdasarkan kronologis yang...
Muat Lainnya