Jl. Bidar No.1331, Lorok Pakjo, Kec. Ilir Bar. I, Kota Palembang, Sumatera Selatan 30137
Kebebasan Pers Hal Penting Bagi Jurnalis, Aksi Damai AJI Palembang Tekankan Impunitas Pelaku Kekerasan

Kebebasan Pers Hal Penting Bagi Jurnalis, Aksi Damai AJI Palembang Tekankan Impunitas Pelaku Kekerasan

Aksi Damai yang diselenggarakan oleh AJI Kota Palembang guna memperingati hari kebebasan pers sedunia, Rabu (3/5/2023) malam.
Aksi Damai yang diselenggarakan oleh AJI Kota Palembang guna memperingati hari kebebasan pers sedunia, Rabu (3/5/2023) malam.

Palembang – Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Palembang menggelar aksi damai guna memperingati hari kebebasan pers sedunia, Rabu (3/5/2023) malam.

Bertempat di simpang DPRD Sumsel Jalan Radial Kota Palembang, aksi ini digelar dengan menyorot soal impunitas penegakkan hukum dan kasus-kasus kekerasan/kriminalisasi terhadap jurnalis.

Aksi turut dihadiri puluhan peserta dari berbagai forum dan organisasi jurnalis lainnya serta Lembaga Pers Mahasiswa di kota Palembang.

Aksi Damai yang diselenggarakan oleh AJI Kota Palembang guna memperingati hari kebebasan pers sedunia, Rabu (3/5/2023) malam.
Aksi Damai yang diselenggarakan oleh AJI Kota Palembang guna memperingati hari kebebasan pers sedunia, Rabu (3/5/2023) malam.

Adapun rangkaian aksi dikemas dengan menyajikan hiburan akustik, pembacaan pernyataan sikap AJI Palembang, penampilan pantomim serta penyalaan lilin bersama oleh seluruh peserta sebagai simbol pengingat bagi masyarakat akan pentingnya perlindungan terhadap jurnalis.

Ketua AJI Palembang, Fajar Wiko mengatakan, seringkali terjadi kasus-kasus kekerasan terhadap jurnalis tanpa ada tindakan tegas dari aparat penegak hukum alias mandeg.

Ketua AJI Kota Palembang, Fajarwiko.
Ketua AJI Kota Palembang, Fajarwiko.

“Padahal kekerasan terhadap jurnalis bukan hanya melanggar hak asasi manusia, namun juga mengancam kebebasan pers dan stabilitas demokrasi,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua Divisi Advokasi AJI Palembang, Shinta Dwi Anggraini.

Ketua Divisi Advokasi AJI Palembang, Shinta Dwi Anggraini.
Ketua Divisi Advokasi AJI Palembang, Shinta Dwi Anggraini.

Shinta mengatakan, semua pihak mulai dari pemerintah, aparat penegak hukum maupun masyarakat umum sudah seharusnya menghormati dan menjunjung tinggi kebebasan pers dalam bersuara.

“Jangan sampai ada lagi segala bentuk kekerasan terhadap jurnalis. Entah itu kekerasan fisik, verbal, ancaman, doxing dan intimidasi dalam bentuk lainnya yang dapat mengganggu tugas jurnalis dalam menyampaikan informasi yang sebenar-benarnya ke masyarakat,” tegasnya.

Untuk diketahui, dari tingkat kekerasan, di tahun 2022 terjadi 61 kasus yang menyerang 97 orang jurnalis dan pekerja media serta 14 organisasi media.

Jumlah kasus ini meningkat dari tahun 2021 yang mencapai 43 kasus. Berbagai jenis serangan dapat mengancam nyawa jurnalis.

Teaterikal dalam Aksi Damai yang diselenggarakan oleh AJI Kota Palembang guna memperingati hari kebebasan pers sedunia, Rabu (3/5/2023) malam.
Teaterikal dalam Aksi Damai yang diselenggarakan oleh AJI Kota Palembang guna memperingati hari kebebasan pers sedunia, Rabu (3/5/2023) malam.

Adapun jenis serangan tersebut meliputi kekerasan digital (15 kasus), kekerasan fisik dan perusakan alat kerja (20 kasus), kekerasan verbal (10 kasus), kekerasan berbasis gender (3 kasus), penangkapan dan pelaporan pidana (5 kasus) serta penyensoran (8 kasus).

Tercatat pula, sebagian besar pelaku kekerasan yakni sebanyak 24 kasus melibatkan aktor negara seperti, polisi (15 kasus), aparat pemerintah (7 kasus) dan TNI (2 kasus).

Sedangkan aktor non-negara sebanyak 20 kasus yang melibatkan ormas (4 kasus), partai politik (1 kasus), perusahaan (6 kasus) dan warga (9 kasus). Sisanya, 17 kasus belum teridentifikasi pelakunya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Pewarta Foto Indonesia (PFI) , Muhammad Atta juga menyampaikan tiga pernyataan sikap dalam hari kebebasan pers ini.

Pertama meminta pemilik perusahaan media untuk mengembalikan tugas pekerja pewarta foto di ruang redaksi.

Aksi Damai yang diselenggarakan oleh AJI Kota Palembang guna memperingati hari kebebasan pers sedunia, Rabu (3/5/2023) malam.
Aksi Damai yang diselenggarakan oleh AJI Kota Palembang guna memperingati hari kebebasan pers sedunia, Rabu (3/5/2023) malam.

“Karena sekarang ada beberapa media yang sudah mengabaikan beberapa peran penting pewarta foto,” ucapnya.

Kedua meminta upah yang layak untuk pekerja pers dan pewarta foto freelance kepada media baik di Indonesia maupun asing, demi kesejahteraan pekerja pers.

Ketiga, PFI otomatis selalu mendukung kebebasan pers terhadap kriminalisasi pekerja media yang banyak di kesampingkan oleh perusahaan pers ataupun pemerintah pemegang otoritas.

“Kalaupun ada kriminalisasi pewarta foto yang bekerja di media maupun lepas, kami otomatis melakukan advokasi ke ranah hukum,” ungkapnya.

“Lalu apabila ada ancaman fisik maupun verbal kami akan melakukan somasi pihak yang mengganggu kerja jurnalistik,” sambungnya.

Sementara itu, Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Sumatera Selatan, Febri yang turut hadir dalam kegiatan. Ini melihat peringatan kebebasan pers adalah suatu hal yang penting.

Menurutnya kehadiran jurnalis menjadi salah satu menguak fakta isu kerusakan lingkungan.

“Ini sangat butuh perhatian khusus, sebab resiko terhadap pengungkapan fakta atau investigasi jurnalistik itu sangat tinggi.

Karena banyak kasus terjadi kekerasan terhadap jurnalis, sehingga dalam momentum ini negara harus memberikan kepastian terhadap perlindungan jurnalis atau pers.

“Negara harus mempunyai komitmen serius terhadap menjamin keamanan kawan-kawan pers secara mendalam,” tambahnya. (Rel)

Facebook
Twitter
WhatsApp
Telegram
Email

Artikel Terkini

Pelatihan keamanan digital (1)

AJI Palembang Gelar Pelatihan Keamanan Digital, Antisipasi Ancaman Terhadap Jurnalis

Bidang organisasi dan pendidikan AJI Kota Palembang menggelar pelatihan keamananan digital (digital security) selama dua hari berturut-turut pada Sabtu dan Minggu (25-26 Maret 2023) lalu. Ketua AJI Palembang Fajar Wiko mengatakan, kegiatan yang memang sudah diagendakan tersebut, bertujuan untuk mengedukasi anggota dan meningkatkan antisipasi ancaman dalam lingkup kerja jurnalis. “Ini adalah upaya kita dalam meningkatkan...
Ilustrasi aksi menuntut kebebasan pers

Komite Keselamatan Jurnalis: Serangan Terhadap Website Project Multatuli, Membungkam Kritik dan Menciderai Kebebasan Pers

Komite Keselamatan Jurnalis (KKJ) mengecam serangan digital, yang ditujukan kepada website Project Multatuli. Serangan ini merupakan upaya membungkam kritik kepada berbagai pihak yang dikritisi, serta menciderai kebebasan Pers. Situs media Project Multatuli, terindikasi mengalami insiden serangan digital, setelah merilis laporan kekerasan seksual yang dialami dua korban anak di kabupaten Baubau, Sulawesi Tenggara. Laporan itu berjudul...
Aksi penyalaan lilin dan doa bersama di gerbang gedung DPR RI

Aksi Doa dan Penyalaan Lilin dari Tokoh Lintas Agama dan Para PRT Korban

JAKARTA – Para tokoh lintas agama bersama para Pekerja Rumah Tangga (PRT) mengadakan aksi penyalaan lilin dan doa bersama di gerbang gedung DPR RI, Senayan, Jakarta pada 16 Maret 2023 Penyalaan lilin ini sebagai simbol doa-doa bagi para pimpinan Bamus DPR untuk tetap meneguhkan hati membawa ke rapat paripurna pada 21 Maret 2023 Suster Irene...
ilustrasi serangan digital

Website Project Multatuli Diserang Setelah Merilis Laporan Kasus Pencabulan di Baubau

JAKARTA – Website Project Multatuli mendapatkan serangan digital setelah merilis laporan “Dua Putri Saya Dicabuli, Saya Lapor ke Polres Baubau, Polisi Malah Tangkap Anak Sulung Saya.” Konsultan IT Project Multatuli mendeteksi ada kenaikan aktivitas tidak wajar ke projectmultatuli.org sejak Selasa, 14 Maret 2023. “Ini kedua kali kami mengalami serangan digital. Keduanya berkaitan dengan perjuangan ibu...
ilustrasi pembungkaman

Ruang sipil di Indonesia diperingkat ‘terhalang’ menurut laporan yang mengemukakan peningkatan pembatasan kebebasan sipil di Asia

Pengekangan dan serangan terhadap aktivis dan masyarakat sipil makin meningkat di Asia, menurut laporan terbaru yang dikeluarkan oleh CIVICUS Monitor, sebuah kolaborasi riset global  yang mengamati dan mengukur kebebasan dasar di 197 negara dan kawasan. Laporan mengenai kebebasan sipil yang bertajuk “People Power Under Attack 2022” menunjukan bahwa dari 26 negara di Asia, 7 diantaranya...
Ilustrasi illegal logging

SIEJ Kecam Intimidasi Massa ke Teropong News Karena Beritakan Illegal Loging

SORONG, PAPUA BARAT DAYA – Organisasi Masyarakat Jurnalis Lingkungan Indonesia atau The Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ) mengecam aksi massa yang menyeruduk Kantor Redaksi Teropong News, Kota Sorong, Papua Barat Daya karena memberitakan dugaan illegal logging. Massa mengintimidasi karyawan Teropong News di lobby resepsionis. Aksi penyerudukan ini terjadi pada Senin (13/3/2023). Berdasarkan kronologis yang...
Muat Lainnya